Strategi Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Berbasis Kaizen

Main Article Content

Andi Suranta Meliala
Nazaruddin Matondang
Rahmi M Sari

Keywords

Abstract

The economy was one factor the progress of a country. Each country competing to increase the productivity of the economy. Indonesia's economy ranks 17 world. Economic growth in Indonesia is very significant that was not separated from the role of small and medium enterprises (SMEs) that support the growth of exports and imports, one that can be seeded SMEs are SMEs manufacture of shoes. The role of SMEs that are so large and significant must always be maintained and developed to be able to compete in an era of global competition such as the implementation of the Asean Economic Community (AEC) in January 2015. Problems that interfere with the development and productivity of SMEs shoes, particularly around Medan city will be divided into 4 categories, namely: (1) human, (2) process, (3) facilities, and (4) Business competition. Based on this research, it is known that the most important issues that affect the development of SMEs in Medan shoe is its human resources. Solving these problems will be done with the Kaizen strategy (5S) which will be combined with the concept of training within industry (TWI) and the concept of P-Course. These improvements will result in strategies to increase the overall productivity of SMEs working with the primary focus is working and will evaluate the system works. This strategy is expected to fix the weaknesses of existing SMEs shoes, in order to face the global competition that will come.

Keywords: Small medium enterprise (SMEs), kaizen, training within industry (TWI), pcourse concept, 5S concept

Abstrak 
Perekonomian adalah salah satu faktor kemajuan suatu negara. Setiap negara bersaing ketat untuk meningkatkan produktvitas perekonomiannya. Perekonomian Indonesia saat ini menempati urutan ke 17 dunia. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang sangat signifikan ternyata tidak lepas dari peran dari usaha kecil dan menengah (UKM) yang menopang pertumbuhan ekspor dan impor, salah satu UKM yang bisa diunggulkan adalah UKM pembuatan sepatu. Peran UKM yang begitu besar dan signifikan harus terus dijaga dan dikembangkan untuk bisa bersaing pada era persaingan global seperti penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada januari 2015. Permasalahan yang mengganggu perkembangan dan produktivitas dari UKM sepatu, khususnya di sekitar Kota Medan akan dibagi kedalam 4 kategori, yaitu:(1) manusia, (2) proses, (3) fasilitas, dan (4) Persaingan usaha. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa permasalahan yang paling utama yang mempengaruhi perkembangan UKM sepatu di Kota Medan adalah sumber daya manusianya. Pemecahan permasalahan ini akan dilakukan dengan strategi Kaizen (5S) yang akan dipadukan dengan konsep Training within industry (TWI) dan konsep P-Course. Perbaikan ini akan menghasilkan strategi-strategi untuk peningkatan produktivitas kerja UKM secara keseluruhan dengan fokus utama adalah pekerja dan sistem kerjanya. Strategi ini diharapkan mampu membenahi kelemahan UKM sepatu yang ada, guna menghadapi ketatnya persaingan global yang akan datang. 

Kata kunci: Usaha kecil dan menengah (UKM), kaizen, training within industry (TWI),konsep p-course, konsep 5S

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] H. Nasution, Proses Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Medan: USU Press. 2008.
[2] S. Cane, Ahli bahasa: Martin, Widjogkongko, Kaizen Strategies For Winning Through People. Batam: Interaksara, 2008.
[3] Infoukm.wordpress.com, diunggah tanggal 21 mei 2014 jam 15.00 WIB.
[4] M. Imai, Gemba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah pada Manajemen : Terj : Kristanto Jahja, Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo), 1998.
[5] I. kato dan A. smalley, Toyota Kaizen Methods, 6 Langkah Perbaikan, Yogyakarta: Gradien Mediatama, 2012.
[6] M. Soleh, Analisis strategi inovasi dan dampaknya terhadap perusahaan (Studi kasus : UKM manufaktur di Kota Semarang), Program studi magister manajemen, program pasca sarjana. Universitas Dipenogoro, Semarang, 2008.
[7] A. Kesumadinata dan D. Budiana, Hubungan faktor yang berpengaruh terhadap produksi kerajinan sepatu di kecamatan Denpasar Barat. Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar, 2011.
[8] S. Sinulingga, Metodologi Penelitian, Medan: USU Press, 2012.