Aplikasi Ergonomic Function Deployment (EFD) pada Redesign Alat Parut Kelapa untuk Ibu Rumah Tangga

Main Article Content

Roberta Zulfhi Surya
Rusdi Badruddin
M. Gasali

Keywords

Abstract

Grate the coconut is one of kitchen activity which faces by housewife in daily life. A coconut grater product which is distibuted in market, one of them is manual crank system. Housewife complain that they feel painfull in their body, especially at hand. Waist and back after using available old tool. This research is purposed to improve the design of coconut grater with crank system by ergonomic function deployment (EFD) approach, also to known mosculuskletal reducing of housewife as user and show differention time of grater after redesign done. Research was conducted in RT. 001 RW.005 Tembilahan, Indragiri Hilir District. Research model used treatment by subject design with total sample is 12 housewife which is calculation by Colton Formula. Improvement new coconut grater design with crank system which EFD got by creat the matrix house of ergonomic (HOE) and determination of anthropometry data. Mosculuskletal complain on housewife is measured by making the Nordic Body Map (NBM) Questionnaire work sheet. Time of grated the coconut got by testing coconut grater by crank system on before and after using. Research finding after redesign of coconut grater of crank system shown that design of coconut grater of crank system with EFD and base on ergonomic acpects (effective, confort, savety, healthy and efficient. Mosculuskletal complaint that happend on housewife decrease about 0,285 or 17,39%. Time of grate is also faster around 5 minutes or has imporove 30,1%. 
Keywords: Ergonomic Function Deployment, Mosculuskletal, Time of grate
Abstrak
Pemarutan kelapa adalah salah satu pekerjaan dapur yang dihadapi ibu rumah tangga sehari-hari. Produk alat parut kelapa yang sudah beredar di pasaran salah satunya adalah produk pemarut kelapa dengan cara manual menggunakan sistem engkol. Ibu rumah tangga mempunyai keluhan rasa sakit pada bagian anggota tubuh terutama tangan, pinggang dan punggung setelah menggunakan alat parut kelapa yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk perbaikan rancangan alat parut kelapa sistem engkol yang berbasis Ergonomic Function Deployment (EFD), juga mengetahui penurunan muskuloskeletal ibu rumah tangga sebagai pengguna, serta mengetahui perbedaan waktu pemarutan kelapa setelah dilakukan perancangan ulang. Penelitian dilakukan di RT. 001 RW. 005 Kelurahan Tembilahan Barat Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir. Model penelitian ini menggunakan rancangan sama subjek (treatment by subjects design) dengan jumlah sampel 12 ibu rumah tangga yang didapat dari perhitungan rumus Colton. Perbaikan rancangan alat parut kelapa sistem engkol yang berbasis Ergonomic Function Deployment (EFD) didapat dengan membuat matriks House of Ergonomic (HOE) dan penentuan data antropometri. Keluhan muskuloskeletal ibu rumah tangga diketahui dengan membuat lembar kerja kuisioner Nordic Body Map (NBM). Waktu pemarutan kelapa didapat dengan menguji alat parut kelapa sistem engkol antara sebelum dan sesudah perancangan. Hasil penelitian setelah dilakukan perancangan ulang alat parut kelapa sistem engkol menunjukkan bahwa rancangan alat parut kelapa sistem engkol yang berbasis Ergonomic Function Deployment (EFD) adalah memiliki aspek-aspek ergonomi yang lengkap yaitu efektif, nyaman, aman, sehat, dan efisien (ENASE). Keluhan muskuloskeletal ibu rumah tangga mengalami penurunan sebesar 0.285 atau 17.39%. Waktu pemarutan kelapa juga lebih cepat 5 menit atau mengalami peningkatan sebesar meningkat 30.10% setelah perancangan ulang alat parut kelapa sistem engkol.
Kata kunci: Ergonomic Function Deployment, Muskuloskeletal, Waktu Pemarutan

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] R. Z. Surya, Aplikasi Ergonomi dan Value Engineering dalam Perancangan Billboard. Unpublish [Tugas Akhir], Teknik Industri Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2010
[2] H. Purnomo, Sistem Kerja dengan Pendekatan Ergonomi Total Mengurangi Keluhan Moskuluskletal, Kelelahan, dan Beban Kerja serta Meningkatkan Produktivitas Pekerja Industri Gerabah di Kasongan Bantul, Yogyakarta. Unpublish [Disertasi], Ilmu Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, 2010
[3] A. Manuaba. “Penerapan Pendekatan Ergonomi Partisipasi dalam meningkatkan kinerja Industri (Published Conference Proceedings style),” in Proc. Seminar Nasional Reevaluasi Penerapan Ergonomi dalam Menningkatkan Kinarja Industri. Surabaya, 23 November 1999
[4] D.P Wibowo, Perancangan Ulang Desain Kursi Penumpang Mobil Land Rover Yang Ergonomis Dengan Metode Ergonomic Function Deployment (EFD). Unpublish [Tugas Akhir], Teknik Industri Universitas Pembanguna Nasional, Yogyakarta, 2010
[5] K.T. Ulrich dan S.D. Eppinger, Product Design and Development, 2nd edition. Singapore:Mc Graw Hill, 2001
[6] I.F. Sutalaksana, Teknik dan Tata Kerja, Bandung: ITB PRESS
[7] Tarwaka, S.H.A Bakri, dan L. Sudiajeng, Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Produktivitas, Surakarta: UNIBA PRESS, 2004
[8] H. Purnomo dan K. Ferdianto. “Desain Sistem Kerja Pada Pengrajin Mendong Dengan Pendekatan Ergonomi Makro” in proc Seminar Nasional Sains dan Teknologi ke-2. Universitas Wachid Hasyim. Semarang. 2011
[9] P. Sukapto. “Penerapan Model Participatory Ergonomics dengan Model Amell dalam menurunkan Kecelakaan Kerja” Proceeding. National Conference On Applied Ergonomics Yogyakarta, 29 Juli 2008. Page 117-122
[10] I. M Sutajaya ”Penerapan Ergonomik Partisipatore dalam Memperbaiki Kondisi Kerja di Industri Kecil Menengah di Bali” Proceeding, Seminar Nasional Ergonomi. Yogyakarta, 13 September 2003. PP 104-109