Pengukuran Beban Kerja Fisiologis dan Psikologis pada Operator Pemetikan Teh dan Operator Produksi Teh Hijau di PTMitra Kerinci

Main Article Content

Mega Mutia

Keywords

Abstract


PT . Mitra Kerinci is agro-industry that have tea plantation and some factory facilities consist of tea processes, green tea processes and black tea processes. PT Mitra Kerinci become the largest green tea producer in Southeast Asia. The Company continually make improvements in every line of the company to produce high quality products. Workers are an important element of the company as well as a critical corporate asset. The company always keeping workers comfortable and maximal doing his job, for the activities associated with the production of green tea such as picking tea and green tea production process and should be evaluated and developed to be improved towards better way. This study aimed to measure the workload physiological and psychological workload on the operator plucking tea and green tea production operators and provide recommendations based on the results obtained to improve the work system at the plucking tea and green tea production PT Mitra Kerinci. Measurement of physiological workload done by calculating calorie requirements, CVL
percentage and consumption of each carrier by measuring the pulse and temperature measurement operator workload while the psychological conducted using the NASA-TLX.
Keywords: Physiological, psychological, workload, NASA - TLX


Abstrak
PT Mitra Kerinci adalah perusahaan agroindustri yang mengelola perkebunan teh dan dua pabrik teh, yaitu pabrik teh hijau dan pabrik teh hitam. PT Mitra Kerinci menjadi perusahaan penghasil teh hijau terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan senantiasa melakukan perbaikan disetiap lini perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Pekerja adalah
elemen penting perusahaan sekaligus menjadi aset penting perusahaan. Perusahaan selalu menjaga kenyamanan pekerja sehingga maksimal melakukan tugasnya. Kegiatan yang berhubungan dengan produksi teh hijau seperti pemetikan teh dan proses produksi teh hijau harus dievaluasi dan dikembangkan kearah yang lebih baik. Setiap pekerjaan yang ada di PT Mitra Kerinci memiliki tingkat beban kerja yang berbeda-beda baik beban kerja fisik maupun mental. Banyak ditemui beban kerja yang tidak sesuai dengan kapasitas pekerja, hal ini disebabkan tingginya permintaan teh pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja fisiologis dan beban kerja psikologis pada operator pemetikan teh dan operator produksi teh hijau serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil yang didapat untuk memperbaiki sistem kerja di bagian pemetikan teh dan produksi teh hijau PT Mitra Kerinci. Pengukuran beban kerja fisiologis dilakukan dengan menghitung kebutuhan kalori, persentase CVL dan konsumsi masing-masing operator dengan melakukan pengukuran denyut nadi dan suhu operator sedangkan pengukuran beban kerja psikologis dilakukan dengan metode NASA-TLX.
Kata kunci: Beban kerja, fisiologis, psikologis, NASA-TLX

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] S.H. Tarwaka, A. Bakri dan L. Sudiajeng, Ergonomi Untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Produktivitas, Surakarta: UNIBA Press, 2004.
[2] S.W. Utami, Pengkuran Beban Kerja Psikologis dan Fisiologis yang Dialami oleh Operator pada Produk Cup di PT Indomex Dwijaya Lestari [Laporan Kerja Praktek], Fakultas Teknik Universitas Andalas, Padang, 2012.
[3] E. Grandjean, Fitting the Task to the Man, 4th edt, London: Taylor & Francis Inc., 1988.
[4] F. Rauf, Analisis Beban Mental Menggunakan Metode National Aeronautics And Space Administration-Task Load Index (Nasa-Tlx) Di PPPPTK Bmti Di Departemen Mesin Bandung [Tugas Akhir], Universitas Komputer Indonesia, 2012.
[5] S. Wignjosoebroto, Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu, Jakarta: Guna Widya, 2000.
[6] R.A. Simanjuntak, Analisis Beban Kerja Mental dengan Metoda NASA- Task Load Index, Yogyakarta: AKPRIND, 2010.
[7] H.G. Sandra, Development of NASA TLX: Result of Empirical and Theoretical Research, California: San Jose State University, 2006.
[8] P.K. Suma’mur, Ergonomi untuk Produktivitas. Jakarta: Yayasan Swabhawa Karya, 1982.
[9] S. Widodo, Penentuan Lama Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan
Fisiologis. [Tugas Akhir], Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2008.
[10] E. Nurmianto, Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, Surabaya: PT. Guna Widya, 1996.